• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pergantian Penguasa dalam Dinasti Bani Abbasiah

img

Pergantian Penguasa dalam Dinasti Bani Abbasiah

Sejarah Dinasti Bani Abbasiah mencatat tiga kali pergantian penguasa. Pergantian ini terjadi karena berbagai alasan, antara lain:

  • Kematian Penguasa: Ketika seorang penguasa meninggal, kekuasaan akan diwariskan kepada putra atau kerabat terdekatnya.
  • Pemberontakan: Jika seorang penguasa dianggap tidak adil atau tidak kompeten, rakyat dapat memberontak dan menggulingkannya.
  • Perebutan Kekuasaan: Terkadang, anggota keluarga kerajaan atau pejabat tinggi bersaing untuk mendapatkan kekuasaan, yang dapat menyebabkan pergantian penguasa.

Pertanyaan: Mengapa terjadi pergantian penguasa dalam Dinasti Bani Abbasiah?

Jawaban: Pergantian penguasa terjadi karena kematian penguasa, pemberontakan, atau perebutan kekuasaan.

Special Ads
© Copyright 2024 - Bukakabar Edukasi
Added Successfully

Type above and press Enter to search.